TIdak ada kehidupan yang sama bagi setiap individu di dunia. Tidak akan pernah ada kesamaan dalam konsep dan konteks kehidupan masing masing. Tetapi pasti akan ada kesamaan pada saat di analisa oleh pribadi masing masing.
Apakah anda pernah membuat satu konsep kehidupan yang paling ideal bagi anda pribadi dan keluarga anda ? saya yakin hanya ada 10 % atau bahkan kurang dari seluruh umat manusia yang sekarang masih hidup di bumi ini yang pernah membuat konsep kehidupannya sendiri serta tujuan dan arah hidupnya ke depan.
Mungkin anda akan menjawab demikian “ seluruh hidupku sudah aku atur dan aku rencanakan dari dulu, atau mungkin anda akan menjawab hidup manusia sudah diatur oleh Yang Maha Mengetahui, kita hanya menjalani saja”
Nah ini mungkin hanya sedikit catatan kecilku. Bukan untuk mencari pembenaran tetapi justru mencari masukan yang terbaik sebagai wacana ke depan.
Konsep kehidupan yang ideal pada prinsipnya adalah :
1. Sehat
2. Bekerja
3. Punya Uang
4. Masa Depan dan Impian Tercapai
Jika kita bisa berada pada 4 kondisi di atas, saya yakin bahwa kehidupan kita adalah sangat idel atau bahkan bisa dibilang “ Perfect”
Tetapi apakah anda berani memberikan jaminan bahwa kita akan mendapatkan 4 kondisi di atas?
TIdak ada orang yang berani menjamin kehidupannya sendiri bisa menemukan kondisi seperti diatas. Yang banyak terjadi adalah rata rata hanya 2 bagian yang bisa di raih yaitu :
1. Sehat
2. Bekerja
3. Tidak Punya Uang ( gaji sebulan habis dalam sebulan dan tidak sempat menabung dan bahkan
kadang kurang )
4. Masa depan tidak tahu. ( tidak ada lagi cadangan / sisa tabungan )
Atau terkadang seperti ini :
1. Bekerja
2. Punya Uang
3. TIdak Sehat
4. Masa Depan tidak jelas ( krn uang yang ada habis dipakai untuk berobat )
Atau terkadang seperti ini :
1. Sehat
2. Bekerja
3. Punya Uang
4. Masa depan tidak jelas ( karena gaji sebulan hanya cukup untuk sebulan )
Dalam kenyataan yang kita hadapi sekarang ini adalah bahwa Kita selalu dibayang bayangi oleh “KETIDAKPASTIAN HIDUP”
Beberapa hal yang selalu membayangi kita tersebut adalah :
- Sakit / Penyakit
- PHK
- Bangkrut
- Masa depan tidak jelas dan Impian Tidak tercapai.
Mengapa demikian dan bagaimana mengatasi hak tersebut. Tentunya kita sendiri yang harus membuat suatu keputusan, persiapan macam apa yang sudah kita lakukan dan apakah kita merasa sudah melakukan proteksi terhadap diri kita sendiri serta asset kita dalam kondisi darurat.
Dengan sedikit catatan di atas, saya tidak ingin mengajak anda untuk berfikir negative, tetapi lebih kepada satu catatan besar bagi kita semua “ Apakah kita sudah merasa melakukan langkah langkah pengamanan untuk melindungi kita serta asset kita dari suatu kondisi yang tidak pasti dan kondisi darurat.
Dengan menemukan beberapa hal yang selalu membayangi kita ini saya ingin mengungkapkan fakta yang terjadi dan pasti terjadi pada kita yang menyebabkan kita selalu menemukan “KETIDAKPASTIAN HIDUP” tersebut.
Langkah langkah penyelamatan kita :
1. Sakit / Penyakit
Tidak ada manusia dimuka bumi ini yang menginginkan untuk merasakan sakit atau mendapatkan penyakit yang bersarang di tubuh kita. Banyak cara yang sudah dilakukan dalam rangka proteksi kita terhadap ancaman ini, mulai dari pola hidup sehat, berolah raga, serta lingkungan yang bersih.
Tetapi langkah yang paling aman adalah kita mempersiapkan dana tabungan tersendiri untuk menghadapi hal ini.
Pertanyaannya adalah : berapa banyak tabungan yang harus kita siapkan untuk menghadapi hal ini, karena penyakit pasti akan datang pada diri kita kalau kita melanggar pola yang sudah kita lakukan, dan pada saat ini datangnya penyakit semakin sulit untuk di deteksi.
Sebagai contoh, penyakit DBD, saat ini semakin sulit di deteksi karena gejalanya yang tidak pasti yang lebih mendekati pada penyakit Typus. Jika kita atau anggota keluarga kita mengalaminya, pengobatan ang bisa dilakukan hanyalah di rawat di rumah sakit.
Kita tidak pernah menginginkannya, tetapi kemungkinan itu selalu ada.
2. PHK.
Krisis Global yang sudah beberapa saat menghantui dunia bisnis, dengan korban paling banyak adalah pekerja pekerja yang selama ini bernaung dan mendapatkan penghasilan dari tempat kerja mereka.
Dengan krisis ini resiko PHK selalu menghantui kita, dan Jika kita terkena PHK, secara otomatis kita akan kehilangan penghasilan dan akhirnya adalah bahwa kehidupan kita tidak akan pernah sama dengan saat kita masih bekerja.
3. Bangkrut.
Anda mungkin boleh berbangga jika memiliki satu atau lebih lading bisnis yang selama ini memberikan kehidupan dan penghasilan yang layak bagi anda dan memberikan kondisi keuangan yang terbaik bagi anda.
Tetapi Setiap Usaha pasti ada resiko yang dihadapi, apalagi jika sampai terkena imbas dari krisis global. Niscaya, kehidupan kita juga menajdi tidak pasti dan berbisnis menjadi semakin berat.
4. Masa depan tidak jelas dan impian tidak tercapai.
Setiap manusia pasti memiliki impian dan cita cita. Tetapi bagaimana jika kita dihadapkan pada 3 hal diatas, apakah impian hanya akan menjadi mimpi ataukan cita cita hanya akan menjadi angan angan saja.
Mengahadapi ketidak pastian hidup memang sulit, tetapi akan sangat mudah kalau kita sudah membuat perencanaan keuangan kita sejak dini sebagai langkah pengamanan dari kondisi itu.
Apakah anda pernah membuat satu konsep kehidupan yang paling ideal bagi anda pribadi dan keluarga anda ? saya yakin hanya ada 10 % atau bahkan kurang dari seluruh umat manusia yang sekarang masih hidup di bumi ini yang pernah membuat konsep kehidupannya sendiri serta tujuan dan arah hidupnya ke depan.
Mungkin anda akan menjawab demikian “ seluruh hidupku sudah aku atur dan aku rencanakan dari dulu, atau mungkin anda akan menjawab hidup manusia sudah diatur oleh Yang Maha Mengetahui, kita hanya menjalani saja”
Nah ini mungkin hanya sedikit catatan kecilku. Bukan untuk mencari pembenaran tetapi justru mencari masukan yang terbaik sebagai wacana ke depan.
Konsep kehidupan yang ideal pada prinsipnya adalah :
1. Sehat
2. Bekerja
3. Punya Uang
4. Masa Depan dan Impian Tercapai
Jika kita bisa berada pada 4 kondisi di atas, saya yakin bahwa kehidupan kita adalah sangat idel atau bahkan bisa dibilang “ Perfect”
Tetapi apakah anda berani memberikan jaminan bahwa kita akan mendapatkan 4 kondisi di atas?
TIdak ada orang yang berani menjamin kehidupannya sendiri bisa menemukan kondisi seperti diatas. Yang banyak terjadi adalah rata rata hanya 2 bagian yang bisa di raih yaitu :
1. Sehat
2. Bekerja
3. Tidak Punya Uang ( gaji sebulan habis dalam sebulan dan tidak sempat menabung dan bahkan
kadang kurang )
4. Masa depan tidak tahu. ( tidak ada lagi cadangan / sisa tabungan )
Atau terkadang seperti ini :
1. Bekerja
2. Punya Uang
3. TIdak Sehat
4. Masa Depan tidak jelas ( krn uang yang ada habis dipakai untuk berobat )
Atau terkadang seperti ini :
1. Sehat
2. Bekerja
3. Punya Uang
4. Masa depan tidak jelas ( karena gaji sebulan hanya cukup untuk sebulan )
Dalam kenyataan yang kita hadapi sekarang ini adalah bahwa Kita selalu dibayang bayangi oleh “KETIDAKPASTIAN HIDUP”
Beberapa hal yang selalu membayangi kita tersebut adalah :
- Sakit / Penyakit
- PHK
- Bangkrut
- Masa depan tidak jelas dan Impian Tidak tercapai.
Mengapa demikian dan bagaimana mengatasi hak tersebut. Tentunya kita sendiri yang harus membuat suatu keputusan, persiapan macam apa yang sudah kita lakukan dan apakah kita merasa sudah melakukan proteksi terhadap diri kita sendiri serta asset kita dalam kondisi darurat.
Dengan sedikit catatan di atas, saya tidak ingin mengajak anda untuk berfikir negative, tetapi lebih kepada satu catatan besar bagi kita semua “ Apakah kita sudah merasa melakukan langkah langkah pengamanan untuk melindungi kita serta asset kita dari suatu kondisi yang tidak pasti dan kondisi darurat.
Dengan menemukan beberapa hal yang selalu membayangi kita ini saya ingin mengungkapkan fakta yang terjadi dan pasti terjadi pada kita yang menyebabkan kita selalu menemukan “KETIDAKPASTIAN HIDUP” tersebut.
Langkah langkah penyelamatan kita :
1. Sakit / Penyakit
Tidak ada manusia dimuka bumi ini yang menginginkan untuk merasakan sakit atau mendapatkan penyakit yang bersarang di tubuh kita. Banyak cara yang sudah dilakukan dalam rangka proteksi kita terhadap ancaman ini, mulai dari pola hidup sehat, berolah raga, serta lingkungan yang bersih.
Tetapi langkah yang paling aman adalah kita mempersiapkan dana tabungan tersendiri untuk menghadapi hal ini.
Pertanyaannya adalah : berapa banyak tabungan yang harus kita siapkan untuk menghadapi hal ini, karena penyakit pasti akan datang pada diri kita kalau kita melanggar pola yang sudah kita lakukan, dan pada saat ini datangnya penyakit semakin sulit untuk di deteksi.
Sebagai contoh, penyakit DBD, saat ini semakin sulit di deteksi karena gejalanya yang tidak pasti yang lebih mendekati pada penyakit Typus. Jika kita atau anggota keluarga kita mengalaminya, pengobatan ang bisa dilakukan hanyalah di rawat di rumah sakit.
Kita tidak pernah menginginkannya, tetapi kemungkinan itu selalu ada.
2. PHK.
Krisis Global yang sudah beberapa saat menghantui dunia bisnis, dengan korban paling banyak adalah pekerja pekerja yang selama ini bernaung dan mendapatkan penghasilan dari tempat kerja mereka.
Dengan krisis ini resiko PHK selalu menghantui kita, dan Jika kita terkena PHK, secara otomatis kita akan kehilangan penghasilan dan akhirnya adalah bahwa kehidupan kita tidak akan pernah sama dengan saat kita masih bekerja.
3. Bangkrut.
Anda mungkin boleh berbangga jika memiliki satu atau lebih lading bisnis yang selama ini memberikan kehidupan dan penghasilan yang layak bagi anda dan memberikan kondisi keuangan yang terbaik bagi anda.
Tetapi Setiap Usaha pasti ada resiko yang dihadapi, apalagi jika sampai terkena imbas dari krisis global. Niscaya, kehidupan kita juga menajdi tidak pasti dan berbisnis menjadi semakin berat.
4. Masa depan tidak jelas dan impian tidak tercapai.
Setiap manusia pasti memiliki impian dan cita cita. Tetapi bagaimana jika kita dihadapkan pada 3 hal diatas, apakah impian hanya akan menjadi mimpi ataukan cita cita hanya akan menjadi angan angan saja.
Mengahadapi ketidak pastian hidup memang sulit, tetapi akan sangat mudah kalau kita sudah membuat perencanaan keuangan kita sejak dini sebagai langkah pengamanan dari kondisi itu.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar