Rabu, 17 Juni 2009

(10) SATU LAGI MASUKAN BAGUS DARI TEMAN

Dalam satu pembicaraan dengan seorang teman, ada hal yang sangat menarik perhatianku karena sebenarnya itu juga menjadi bahan perhatian tersendiri dari temanku ini.


Kami bertemu kembali di forum chating dan fesbuk setelah terakhir bertemu di kelulusan SMA th 1991. dan kembali kami menjadi akrab padahal dulu kami tidak begitu akrab. Mungkin waktu yang menbuat kami demikian.


Temanku ini sekarang bekerja di sebuah perusahaan oil company yang cukup besar di negeri ini dan berpusat di Amrik sana. Dia sedang bertugas ke balipapan dan lewat forum chat dia berkeluh kesah seputar kehidupannya dan masa depannya.

aku rumah sudah ada, anak ada 2 sebentar lagi masuk masa sekolah”

sekarang ini penghasilanku cukup untuk sedikit menabung dan membayar polis asuransi untuk aku sendiri dan pendidikan anak anak”


Trus masalahnya dimana ?


Ini adalah daftar asuransi yang dipunyai oleh temenku ini :

1. dia ambil asuransi jiwa di sebuah perusahaan asuransi dengan premi Rp. 900.000 / th selama 20 th ke depan dan sudah dimulai dari th 1999, dengan manfaat sebagai berikut :

- Dia dicover atas Jiwa nya ( jika meninggal )

- di akhir periode pembayaran, ( selesai pembayaran ) dia mendapatkan manfaat sejumlah tabungan ( saldo tabungan ) sebesar nilai tertentu setelah diperhitungkan selama membayar premi

2. dia sudah ambil program beasiswa dari sebuah Asuransi yang terkenal untuk anaknya sebesar Rp. 200.000 / bulan selama 18 th ( sampai dengan saat ini sudah dibayar selama 6 th, masih tersisa 12 th lagi. ), dengan manfaat sbb :

- Dia Dicover atas Jiwa sebesar UP ( Uang pertanggungan )

- Dia dicover untuk Kesehatan ( Biaya Rawat Inap )

- Si anak mendapatkan Manfaat berupa beasiswa pendidikan ( menerima tunjangan beasiswa setiap kali mau memasuki bangku sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA & Perguruan tinggi

( tetapi karena premi yang diambil jumlahnya kecilm yang diterima pun ternyat ajuga kecil )

3. dia sudah mendapatkan perlindungan asuransi dari perusahaan tempat kerjanya berupa asuransi kesehatan dan kecelakaan kerja.

- Dicover untuk biaya Rawat Inap ( Rumah sakit ) untuk Karyawan

- Dari asuransi kecelakaan dia medapatkan proteksi jika mengalami kecelakaan maka dia akan mendapat santunan dari asuransi yang sudah disiapkan oleh perusahaan.

4. Dia juga sudah mengikuti program pensiun dari bank pemerintah sebensar RP. 1.000.000 / bulan . (program ini harus dibayarkan sampai masa pensiun atau usia 54 th .)


dari keluh kesanya dia, aku cukup respect karena dari cara pandang dia aku merasa dia juga sudah sangat sadar dan memahami kebutuhannya akan proteksi dirinya.


Tetapi setelah dianalisa, maka ternyata proteksi yang diambil hanyalah untuk dirinya sendiri, sementara belum ada sama sekali proteksi untuk keluarganya. ( istri & Anak )


Bagaimana hal ini terjadi ? saya akan kupas pada tulisan berikutnya.

 
Powered By Blogger | Portal Design By __ H u g o S __ © 2009 | Best View: Firefox | Top