Rabu, 17 Juni 2009

(3) NILAI EKONOMIS KITA

Pada sesi ini saya ingin menulis sedikit seputar Nilai diri kita sendiri


Anda merasa bahwa anda masih produktif pada saat ini, anda masih mempunyai penghasilan baik itu anda terima dari Gaji anda sebagai karyawan sebuah perusahaan, sebagai business man / pengusaha yang bisa menentukan sendiri berapa penghasilan yang anda inginkan setiap bulannya secara tetap, atau bahkan anda adalah seorang yang sangat produktif dengan penghasilan yang tidak terbatas yang bahkan anda bisa menentukan sendiri apa keinginan anda untuk segera dipenuhi.


Pada dasarnya setiap manusia mempunyai sebuah nilai dalan dirinya sendiri yang disebut dengan NILAI EKONOMIS.


Definisi NIlai ekonomis adalah Nilai yang dimiliki oleh seseorang yang bisa diperhitungkan dengan Nilai Uang sejak dia memasuki Masa Produktif sampai dengan Habisnya Masa Produktif Tersebut.


Masa Produktif adalah suatu masa dimana seseorang memiliki penghasilan untuk dirinya sendiri dan untuk keluarganya


Jadi Seseorang yang sudah memasuki masa produktif, dan dia mampu menghasilkan penghasilan yang bisa digunakan untuk seluruh keluarga dan dirinya sendiri , maka seseorang tersebut dinyatakan mempunyai NILAI EKONOMIS yang tinggi. Memiliki penghaslan berarti bahwa orang tersebut mampu memberikan kehidupan yang layak kepada keluarganya ( meskipun pengertian LAYAK disini sangatlah relatif dan sangat disesuaikan dengan pola dan kebutuhan masing masing keluarga.


Pertanyaan yang mungkin muncul dari sini adalah : “ Apakah Kita mampu menjamin diri kita sendiri untuk tetap mampu memiliki “NILAI EKONOMIS” ini sepanjang hidup kita ?

Sehingga kita akan bisa menjamin kehidupan keluarga kita ?.


Jawabannya adalah “ TIDAK”


Nilai Ekonomis atau masa produktif tersebut bisa menjadi hilang sama sekali karena kondisi kondisi tertentu yang terjadi pada diri kita


Potensi yang menyebabkan hilangnya Income / penghasilan / Nilai Ekonomis seseorang adalah sebagai berikut .

- DIE TOO SOON ( Mati Terlalu Cepat )

- LIFE TOO LONG ( Hidup Terlalu Lama )

- DISABILITY ( Cacat / Malfungsi )

- NEED FOR CASH ( Kebutuhan akan Uang )


1. Die Too Soon. (Meninggal terlalu cepat) :


Manusia tidak diciptakan untuk mengetahui berapa lama dia akan hidup, dan berapa lama dia akan jaya. Jika Tuhan menentukan manusia hidup hanya 46 th maka pada usia itu dia pasti akan dipanggil oleh-Nya Atau bahkan jika Tuhan menentukan manusia hanya hidup sampai usia 36 th maka dia pasti akan meninggal pada usia itu. Tidak diketahui caranya tapi garis yang diberikan adalah seperti itu dan manusia hanya bisa menjalaninya. Tanpa diketahui proses kematiannya. Apakah itu karena sakit, kecelakaan kerja atau kecelakaan di jalan karena pada saat berangkat kerja menggunakan kendaran baik pribadi maupun kendaraan umum.


“Jika terjadi pada kita sehingga kita kehilangan nilai ekonomis atau meninggal masih dalam usia produktif seperti itu, bagaimana keluarga kita (anak & istri/suami ) akan melanjutkan hidupnya ?, bagaimana anak kita akan melanjutkan Pendidikannya?


secara moral : harusnya kitalah yang bertanggung jawab pada kelangsungan hidup keluarga kita.


2. Life Too Long ( Hidup tertalu lama )


Apa doa yang anda panjatkan kepada TUHAN setiap hari ? “dalam setiap doa kita, yang selalu kita minta adalah diberikan umur yang panjang, sehat dan murah rejeki.” Tapi bagaimana jika doa kita tersebut dikabulkan sehingga kita menjadi mempunyai umur yang panjang. Misalnya saja kita atau keluarga kita mempunyai usia sampai 96 th.


Apa yang bisa kita lihat pada orang dengan usia demikian ?


Mungkin yang akan kita lihat adalah orang tua yang pikun yang selalu merepotkan keluarganya dan selalu membutuhkan uang dalam jumlah yang besar untuk biaya perawatannya mulai dari biaya hidupnya maupun untuk biaya pengobatannya jika dia menderita suatu penyakit Seberapa besar biaya itu dibutuhkan ? Pada usia itu dia tidk mungkin mencari biaya hidup sendiri tapi pasti akan bergantung pada anak dan cucunya.


Kalau dia tidak mempunyai persiapan uang yang cukup untuk sampai pada usia itu maka yang ada hanyalah kita membebani anak dan keturunan kita sementara anak dan keturunan kita tersebut harus berjuang untuk kehidupan dan biaya hidup keluarganya sendiri.


3. Disability (ketidakcakapan / kekurangan )



Disability biasa terjadi disebabkan oleh kecelakaan kerja ataupun kecelakaan biasa, atau karena menderita suatu penyakit.


Secara otomatis karena dia dianggap sudah tidak cakap lagi dalam pekerjaan kita maka tentunya kita tidak akan dibutuhkan lagi dalam bidang pekerjaan yang sama. Dan secara otomatis penghasilan kita akan berkurang bahkan bisa terjadi hilang sama sekali.


Apabila terjadi demikian, bagaimana dengan tanggung jawab dia terhadap keluarga ?


4. Need for Cash ( kebutuhan akan uang )


Dari ketiga kondisi diatas maka satu satunya yang dibutuhkan adalah uang, baik untuk melanjutkan hidup keluarga, untuk biaya hidup maupun untuk pengganti kondisi yang berubah,


Darimana uang tersebut diperoleh jika kita tidak mempunyai persiapan sejak dini. Bagaimana cara kita mempersiapkan diri untuk menghadapi kondisi seperti itu yaitu hilangnya nilai ekonomis kita karena terjadinya hal hal yang diluar kuasa kita ?

 
Powered By Blogger | Portal Design By __ H u g o S __ © 2009 | Best View: Firefox | Top