Ketika kita menyambut kelahiran anak anak kita, tentunya kita akan sering pergi ke rumah sakit atau dokter untuk memeriksakan kandungan anak anak kita. Dan pada saat itu tentunya kita akan sering sekali bertemu dengan orang orang yang menawarkan asuransi dengan segala atribut dan informasi yang secara garis besar akan lebih membuat kita jengkel ataupun malah cenderung marah, disertai dengan perasaaan tidak suka pada si agen.
Mengapa hal ini terjadi ? ini lebih disebabkan karena kurangnya kesadaran kita dan kurangnya pemahaman kita dengan apa yang sedang ditawarkan oleh para agen atau financial consultant, atau bahkan ada yang mengklaim diri mereka sebagai financial planner tersebut. Dan selain itu juga ada kemungkinan cara si Agen dalam memperkenalkan produk yang mereka jual yang menurut anda terlalu memaksa dan cenderung mengganggu anda dalam beraktivitas.
Sebenarnya apa sih yang mereka tawarkan, sehingga membuat anda merasa tidak suka atau malas untuk mendengarkan ?
Saya pribadi merasakan hal yang sama, karena kurang pahamnya dengan kebutuhan saya sendiri, dan sebelum ini saya adalah type orang yang “sangat membenci” dengan kata kata “asuransi” ( asumsi saya pada saat itu adalah : ”masa sih, mau mendapatkan uang saja harus menunggu meninggal dulu ?”, lalu uang itu untuk siapa ? kan aku yang menabung, mengapa tidak bisa memanfaatkannya ?”
Dari peristiwa kelahiran anakku lah akhirnya saya mencoba mencari tahu, :
- apa sebenarnya asuransi
- apa yang sebenarnya mereka tawarkan
- apa benar dengan berasuransi akan membawa manfaat bagi saya
- apakah nantinya tidak akan hanya membuang uang percuma karena banyaknya kasus yang berhubungan dengan asuransi di masa lalu.
Aku ingat pada suatu saat aku pernah bertanya kebapa ibuku. “ apakah dulu bapak pernah mencarikan asuransi untuk anak anaknya ( kami 7 orang bersaudara ), dan ibuku menyampaikan, “ dulu bapak pernah membeli polis asuransi, bahkan ada beberapa, tapi polisnya dijadikan jaminan untuk sesuatu dan akhirnya malah polis itu ternyata di bawa lari sama agennya, dan akhirnya uangnya hilang sampai sekarang”.
Nah makin banyak pertanyaan yang muncul untuk mencari tahu seputar asuransi.
Dalam suatu kesempatan juga saya pernah berbincang bincang dengan teman teman yang sudah memiliki polis asuransi, dan bagaimana mereka mendapatkan manfaatnya. Ketika anak anak mereka mau sekolah mereka mendapatkan beasiswa dari asuransi atas polis yang mereka beli. ( tetapi pada kenyataannya mereka juga tidak tau atau tidak paham dengan apa yang mereka beli, meskipun mereka sudah merasakan manfaatnya. )
Hal yang paling krusial dan paling mengganggu adalah ketika muncul pemikiran seperti ini (Saya yakin kita semua pasti pernah berpikir hal yang sama ):
“ apa yang akan terjadi dengan hidup kita di masa depan, bagaimana kita menyambut masa depan kita, bagaimana kita mempersiapkan kehidupan kita di masa depan JIKA pada saat ini saja kita selalu dihantui oleh rasa ketidak yakinan, rasa keragu raguan. rasa was was, rasa khawatir dan sebagainya yang akan selalu muncul dalam benak kita setiap hari.”
Dari semua hal itulah akhirnya aku memutuskan bahwa sebelum aku membeli polis asuransi untuk anakku, aku harus mencari tahu apa yang aku butuhkan pada saat ini dan bahkan bukan hanya saat ini saja, tetapi juga masa depan ku dan keluargaku.
Pada akhirnya aku pun membeli 1 polis untuk aku sendiri dengan tujuan untuk pendidikan anakkku kelak.. tetapi sekali lagi karena pemahamanku sendiri mengenai asuransi juga masih kurang, pada akhirnya aku tau bahwa apa yang sudah aku ambil ternyata adalah masih sangat kurang dibandingkan dengan apa yang seharusnya aku butuhkan.
Ya, aku ambil 1 polis ( dan aku yakin bahwa rata rata anda semua dalam mengambil polis juga masih salah, dalam arti, apa yang seharusnya anda ambil ternyata sangat kurang dibandingkan dengan apa yang sebenarnya kita butuhkan. )
Sampai dengan saat ini , aku masih belum bisa mendefinisikan pengertian Asuransi secara benar, dan yang aku bisa yakini adalah :
ASURANSI = PROTEKSI., dan PROTEKSI ADALAH PERLINDUNGAN
Apa dan siapa yang sebenarnya dilindungi atau di proteksi tersebut.
Secara Umum penjelasan yang diberikan rata rata adalah sebegai berikut :
Pada saat kita membeli 1 lembar polis, maka yang dilindungi adalah Jiwa kita.
Mungkin andapun akan beranggapan yang sama, tetapi apakah anda pernah terpikir bahwa yang dilindungi pada saat membeli 1 lembar polis asuransi adalah bukan jiwa anda, tetapi keluarga anda.
Mengapa demikian ?