Rabu, 17 Juni 2009

(1) Terbukanya Pikiranku karena Kelahiran Anakku yang pertama

Sore hari selepas ashar ketika dokter dating full team, dan kemudian sekitar jam 16.40 wib istriku dibawa masuk ke ruang operasi, trus kemudian jam 17.04 atha lahir setelah melalui operasi caesar.

Sebenarnya pengin atha lahir normal seperti umumya sorang anak dilahirkan dari rahim ibunya. Tapi karena kondisi terpaksa dia harus dilahirkan dengan operasi caesar.



Ingat banget ketegangan pada saat itu, dari jam 1 siang ketuban istriku pecah. kemudian setelah melaui perawatan dan beberapa kali pemeriksaan sempat ditawarkan utk di induksi, tapi istriku engga berani karena malam sebelumnya dia lihat sendiri bagaimana seorang ibu yang diinduksi berseriak teriak kesakitan menjelang melahirkan anaknya. sampai akhirnya sekitar jam 15.40 dokter memutuskan untuk melakukan tindakan operasi. aku sempat meminta sama dokter penundaan sampai sekitar jam 7 malam ( sesuai kepercayaan orang jawa bahwa perhitungan hari kelahiran dengan sifat dan watak anak serta rejeki sangat berkaitan ) tapi dokter tidak bisa menunda lagi karena kondisi. dikuatirkan jika terlalu lama ditahan air ketuban semakin sedikit dan bayi bisa keracunan air ketuban.


Aku ingat bagaimana seorang tetanggaku di kampung karena ketidak tahuannya anaknya jadi korban. dia tidak tau kalau ketuban pecah dan akhirnya anaknya keracunan air ketuban, walhasil sampai sekarang si anak tidak tumbuh normal dan sangat menyedihkan melihat kondisinya.


JAM 17.04 persis lahir PRANAJA ATHALLAH FAIQ WIDIARTO. Rambutnya Jabrik, pipi tembem, hidung lebar agak pesek tapi sudah kelihatan matanya yang belok dan bagus. hari lahirnya sama persis dengan Pras ( anak mbakku no 3 ) tgl 6 feb.


Aku bacain adzan di telinga kanan dan Iqomat di telinga kiri dengan kondisi di dalam tabung inkubator ( oven ) karena tiap anak yang baru lahir pasti akan di taruh disitu untuk penyesuaian suhu udara dan tubuhnya. Badannya menggigil kedinginan dengan kulit yang mash merah. aku langsung melihat ada tanda lahir di lengan kirinya. sama seperti kakak sepupunya di kampung.


Alhamdulillah.. Terima kasih Ya Allah, engkau karuniakan seorang anak yang sehat dan sempurna fisiknya kepadaku.

Dari sinilah semua pemikiran yang aku tuangkan ke dalam Blog ini bermula, dan dengan blog ini aku berharap bisa share sedikit wacana, ilmu, informasi dan apapun yang berhubungan dengan keluarga, anak, masa depan, keselamatan, pendidikan, hari tua dan lain lain sebagainya.

harapanku hanya satu. dari apa yang aku ingin tuangkan ini akan membawa manfaat minimal bagi aku sendiri sebagai bahan berkaca, apakah aku sudah siap dan mempersiapkan semuanya untuk keluarga ku, dan maksimal akan berguna bagi siapapun yang mempunyai waktu untuk membacanya.

Terima kasih.





 
Powered By Blogger | Portal Design By __ H u g o S __ © 2009 | Best View: Firefox | Top