Jumat, 24 Juli 2009

(16) Tips Membuat Perencanaan Keuangan

Kita sering terjebak dalam kondisi dimana kita tidak mempunyai uang sama sekali pada saat kita sedang benar benar membutuhkan. Mungkin kita merasa punya simpanan tetapi dalam kenyataannya apa yang kita sebut simpanan itu bukanlah simpanan yang sebenarnya. Tetapi lebih tepat disebut sebagai sisa dana operasional yang belum terpakai.

Ada beberapa langkah yang sebaiknya kita bisa lakukan supaya kita tidak terjebak dalam kondisi yang sangat tidak kita inginkan.

Berikut adalah tips membuat perencanaan keuangan, (jika ternyata apa yang saya tuliskan disini masih kurang berkenan atau bahkan cenderung salah, mohon untuk dikoreksi dan berikan komentar anda supaya apa yang saya tulis ke depan bisa lebih berguna dan tepat pada sasaran).

Anda bisa lakukan langkah langkah sebagai berikut :

1. Evaluasi pengeluaran bulan yang lalu.

Mungkin anda belum terbiasa mencatat segala macam pengeluaran setiap bulan, tetapi sekali dalam sebulan sebaiknya anda mencoba mencatat segala pengeluaran yang sudah anda lakukan, dan di akhir bulan sebelum anda menerima gaji bulanan anda, periksa kembali seluruh pengeluaran yang sudah anda lakukan dan periksa juga berapa saldo tersisa dari pendapatan anda selama 1 bulan. ( lakukan pencatatan sedetail mungkin )

anda bisa mencoba menggunakan format berikut ini untuk pembukuan sederhana anda.

No

Tgl

Keterangan

Debet

Kredit

1

30

Terima gaji

xx.xxx.xxx


2

1

Bayar cicilan rumah


x.xxx.xxx

3

5

Bayar cicilan motor


xxx.xxx

4

10

Dst....




2. Buat Rencana Pengeluaran anda pada bulan yang akan datang.

Sekali lagi mungkin anda belum terbiasa untuk membuat rencana anggaran belanja rumah tangga anda, tetapi cobalah sekali dalam sebulan anda lakukan perencanaan apa yang harus anda bayarkan pada bulan yang akan datang.

Dari catatan anda tersebut kemudian periksa sekali lagi dan berikan skala prioritas apa yang harus anda bayarkan terlebih dahulu.

Anda bisa ambil contoh rencana pengeluaran sebagai berikut :

No

Keterangan

Rencana Penerimaan

Rencana Pengeluaran

1

Terima Gaji

xx.xxx.xxx


2

Potongan Gaji (potongan lngsung dr kantor )


xxx.xxx


Pengeluaran Rutin :



1

Cicilan Rumah / KOntrakan


xxx.xxx

2

Cicilan kendaraan


xxx.xxx

3

Premi asuransi


xxx.xxx

4

Biaya listrik


xxx.xxx

5

Biaya air


xxx.xxx

6

Biaya telpon


xxx.xxx

7

Biaya Handphone


xxx.xxx


Pengeluaran Rumah Tangga

( rutin )



1

Beras


xxx.xxx

2

Minyak Goreng


xxx.xxx

3

Gula


xxx.xxx

4

Susu Anak


xxx.xxx

5

Gas Elpiji


xxx.xxx

6

Air Minum


xxx.xxx


Pengeluaran Rumah Tangga ( belanja harian )



1

Sayur Mayur


xxx.xxx

2

Lauk ( telor, daging, ikan dll )


xxx.xxx

3

Jajan Anak


xxx.xxx


SALDO ( DEFISIT )

xx.xxx.xxx

xx.xxx.xxx


3. Buka rekening tambahan yang direncanakan sebagai dana darurat

Mungkin anda belum terbiasa dengan istilah dana darurat. Secara definisi Dana darurat adalah Dana / simpanan anda yang berupa uang tunai yang siap digunakan untuk kondisi kondisi emergency / darurat.
Kondisi apa saja yang mungkin bisa anda kategorikan darurat :
1. Anak Sakit / anggota keluarga sakit.
2. Kondangan ( ini adalah tradisi orang indonesia, pada bulan bulan tertentu akan banyak sekali undangan undangan untuk menghadiri acara hajatan mulai dari pernikahan, sunatan maupun undangan lainnya )
3. Hari Raya ( karena tradisi juga setahun sekali, sebaiknya disiapkan dana rutin yang bisa dicicil setiap bulan supaya pada saat dibutuhkan tidak terlalu berat beban pengeluaran yang harus ditanggung )

Apa yang saya tuliskan diatas adalah 3 langkah sederhana membuat perencanaan keuangan. Dan jika anda sudah memulai maka anda harus disiplin menerapkannya setiap bulan.

Dari langkah langkah sederhana tersebut, saya akan kupas kelanjutannya bagaimana membuat perencanaan masa depan anda. Dengan hal hal yang sebenarnya lebih penting, tetapi masih terlewat dari apa yang sudah kita lakukan.

Semoga bermanfaat.





Tidak ada komentar:

 
Powered By Blogger | Portal Design By __ H u g o S __ © 2009 | Best View: Firefox | Top